Minggu, 22 Januari 2017

Bentuk-bentuk saling ketergantungan Mahluk Hidup

1.      1. Di dalam suatu ekosistem, juga terjadi hubungan saling ketergantungan. Saling ketergantungan tersebut terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan komponen abiotiknya. Saling ketergantungan juga terjadi antar komponen biotiknya. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik.  Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik. Begitu juga komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotik dalam ekosistem.  Berikut beberapa contoh pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik:
a.       Pengaruh air terhadap makhluk hidup: air sangat berguna bagi makhluk hidup, sebagai contoh perhatikan tanaman padi yang tumbuh di sawah. Akar padi menembus ke dalam tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara. Bila tanah mengandung cukup air, maka padi akan tumbuh subur, sebaliknya bila kekurangan air maka padi tidak akan tumbuh dengan baik.
b.      Pengaruh udara terhadap makhluk hidup: udara juga berguna bagi hewan maupun tumbuhan. Udara mengandung antara lain: oksigen dan karbon dioksida. Oksigen berguna untuk pernafasan baik manusia maupun hewan.
c.       Pengaruh tanaman terhadap tanah dan udara: adanya penanaman pohon yang dapat hidup di tanah yang kurang subur, maka kondisi tanah tersebut dapat diperbaiki. Pohon-pohon berpengaruh dengan cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi. 

2. Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai
Dalam suatu ekosistem terjadi ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai. Peristiwa makan dan dimakan terjadi antara produsen, konsumen, dan penguarai yang selanjutnya membentuk rantai makanan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, kemudian ke pegurai. Contoh rantai makanan:   rumput  →  dimakan →    kelinci  →   dimakan  →   rubah
Gambar rantai makanan :  

3.      Di dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan. 

Secara umum dapat dikatakan bahwa di dalam ekosistem terdapat lebih banyak produsen dari pada konsumen. Bila dinyatakan lebih rinci, maka produsen lebih banyak daripada konsumen tingkat I, konsumen tingkat I lebih banyak daripada konsumen tingkat II, konsumen tingkat II lebih banyak daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Keadaan ini dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang disebut Piramida Makanan.

Bentuk piramida makanan dapat dikatakan bersifat tetap. Jadi, bila produsen berkurang maka konsumen tingkat I akan berkurang juga. Konsumen tingkat II akan berkurang juga, dan seterusnya. Dalam ekosistem setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat tertentu dari sumber makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat trofik.tumbuhan hijau sebagai produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen tingkat I menempati tingkat trofik kedua, dan seterusnya.

1 komentar:

  1. Blue Titanium Acrylic Art | Artwork | TITNIA AASTIE
    › blue-titanium-acrylic-art › blue-titanium-acrylic-art Feb 14, 2020 — trekz titanium headphones Feb 14, 2020 Blue Titanium Acrylic Art is a medium paint blue titanium painting created by Artworks. It has a high microtouch titanium trim as seen on tv grade finish and titanium key ring the overall overall look is tungsten titanium excellent

    BalasHapus